Friday, August 14, 2020

(H-30) Penutupan Kegiatan Atau Klosing Ceremony KKL-DR

      Setelah pelaksaan KKL-DR IAIN Padangsidimpuan yang di mulai dari Tanggal 13 Juli hingga Tanggal 13 Agustus 2020. Kuliah Kerja Lapangan yang dilaksanakan melalui Daring atau Dari Rumah (DR). dalam rangka pelaksaan KKL-DR LPPM (Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakt) IAIN Padangsidimpuan memberikan arahan-arahan sesuai hasil yang sudah di rapatkan.

        Dalam pelaksanaan panitia pelaksana KKL DR IAIN Padangsidimpuan 2020 menyampaikan atas sukses dan terlaksananya KKL DR tahun ini. Dengan itu dalam pelaksanaan KKL DR IAIN Padangsidimpuan ini masih memiliki kendala kendala terhadap mahasiswa yang di karenakan sistem KKL DR 2020 merupakan KKL pertama dengan sistem Daring, namun segala kendala selalu di selesaikan melalui monitoring oleh panitia KKL DR IAIN Padangsidimpuan dan kendala tersebut dapat dimaklumi.

Thursday, August 13, 2020

(H-29) pemberdayaan alam dalam menaanami rempah-rempah di desa Pasar Batahan


        Di tengah pandemi virus korona saat ini, masyarakat harus dapat menjaga kondisi imunitas tubuh agar selalu fit. Kita harus disiplin dalam menjaga jarak dan menjaga kesehatan diri. Hal itu menjadi sangat penting dilakukan saat ini untuk terhindar dari paparan virus korona. Berhubung saat ini mahasiswa sedaang melakukan Kuliah Kerja Lapangan, anggota KKL-DR IAIN Padangsidimpuan  melakukan aksi penghijauan dengan Gerakan Menanam tumbuh-tumbuhan seperti rempah-rempah yakni kunyit, jahe, lengukas, serai, dan sebagainya. Penanaman dilakukan bersama kelompok KKL-DR di Desa Pasar Batahan Kecamatan Batahan, Kab. Mandailing Natal.

        Penanaman rempah-rempah tersebut memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup terlebih di masa pandemi ini. banyak olahan-olahan dari rempah-rempah yang dapat di ramu untuk meningkatkan imunitas tubuh. Bahan-bahannya terdiri dari kunyit (turmeric), cabe lempuyang (chili zingiber zerumbat), kencur (kaemferia galangal), daun sirsak lempuyang (soursoup leaves and zingiber zerumbet), temulawak (curcuma xanthorrhiza) dan jahe merah (red ginger).

        Dari Semua jenis rempah ini diolah secara alami tanpa zat pengawet. Bahan yang dibuat berasal dari tanaman rempah-rempah tradisional berupa jahe merah, kunyit, temu lawak, cabe lempuyang, daun sirsak dan beras kencur.

pengambilan pupuk organik

penanaman rempah-rempah

pembuatan pupuk organik kedalam polibet yang sudah di tanami rempah-rempah

pembuatan pupuk organik kedalam polibet yang sudah di tanami rempah-rempah

      

        Selain menjadi obat-obatan rempah-rempah tersebut juga akan bermanfaat untuk melestarukan alam hayati di daerah Batahan tersebut. Kemudian penanaman ini adalah aksi sosial yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat,bibit yang diberikan adalah bibit yang mampu menghasilkan bagi masyarakat dan merupakan tanaman investasi untuk kedepannya.

(H-28) Pemberdayaan Ekonomi Umat


     Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan ekonomi yang kuat, besar, modern, dan berdaya saing tinggi dalam mekanisme pasar yang benar. Karena kendala pengembangan ekonomi rakyat adalah kendala struktural, maka pemberdayaan ekonomi rakyat harus dilakukan melalui perubahan struktural. Pemberdayaan ekonomi rakyat, tidak cukup hanya dengan peningkatan produktivitas, memberikan kesempatan berusaha yang sama, dan hanya memberikan suntikan modal sebagai stumulan, tetapi harus dijamin adanya kerjasama dan kemitraan yang erat antara yang telah maju dengan yang masih lemah dan belum berkembang. 

        Namun dalam situasi dan kondisi saat ini di Indonesia, dampak dari pandemi covid-19 sangat terlihat jelas, salah satunya pada sektor ekonomi. Banyak masyarakat yang terkena imbas ekonomi dari pandemi Covid-19. Diantaranya usaha-usaha yang dimiliki oleh masyarakat menurun drastis tingkat penjualannya. Seperti yang kita ketahui bahwa dunia usaha merupakan salah satu tonggak penggerak pertumbuhan ekonomi.

        Aktivitas ekonomi baik di pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan sektor lainnya mengalami penurunan dikarenakan daya beberapa faktor umum. penurunan perdagangan internasional dan investasi pada seluruh negara terlihat pula pada penurunan tingkat produksi dan jasa. Seperti karyawan perusahaan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ini juga merupakan imbas dari keterpurukan ekonomi dunia. adanya kegiatan seperti pembatasan sosial (social distancing), karantina wilayah ataupun lock down. Dengan adanya lock down tersebut, maka mobilitas masyarakat tidak berjalan secara normal atau dibatasi. Masyarakat juga dituntut untuk berdiam diri di rumah demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Maka secara otomatis, tingkat interaksi sesama manusia akan berkurang.

        Oleh karena itu, pemberdayaan ekonomi terhadap masyarakat sangat dibutuhkan dalam situasi Pandemi Covid-19. Demi kebangkitan ekonomi yang menurun saat ini, sinergitas dan kolaborasi untuk bergotong royong dalam kepedulian ekonomi masyarakat harus ditanamkan di dalam diri kita. Namun dalam new normal sekarang ini masyarakat hanya dapat kembali melakukan aktivitas pemberdayaan ekonomi melalui (dalam jaringan). Seperti melakukan jualan online dan sebagainya. 

        Dengan Media Sosial masyarakat dapat membangkitkan kembali ekonominya walau hanya beberapa persen dari yang sebelum masa pandemi ini muncul. dalam hal itu , mengingat dari beberapa daerah yang masih dalam zona hijau seperti di daerah desa batahan. masyaraktnya masih beraktivitas diluar lapangan namun dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.

pemberdayaan ekonomi dalam new normal


pemberdayaan ekonomi dalam new normal


pemberdayaan ekonomi dalam new normal


pemberdayaan ekonomi dalam new normal


pemberdayaan ekonomi dalam new normal



H-27 Memposting poster tentang Moderasi Beragama dan poster pemberdayaan apotik hidup

     Mencela sesama kaum muslimin secara umum termasuk dalam perbuatan dosa besar. Diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سِبَابُ المُسْلِمِ فُسُوقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

“Mencela seorang muslim adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran.” (HR. Bukhari no. 48 dan Muslim no. 64)

    Lebih dari itu adalah mencela sesama muslim dengan melemparkan tuduhan bahwa dia telah kafir. Perbuatan ceroboh (penyakit) semacam ini telah menjangkiti sebagian kaum muslimin karena lemahnya pemahaman mereka terhadap aqidah dan manhaj yang benar. Padahal, banyak kita jumpai hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memperingatkan hal ini.

        Menjaga kesehatan itu sepenting mempertahankan kecantikan dan juga kesegaran. Bukan cuma untuk hari ini, tapi kesehatan harus dirawat untuk masa depan. Apalagi saat ini kita dilanda yang namanya wabah Corona,maka sangat ditekankan sekali untuk menjaga kesehatan kita dari berbagai penyakit termasuk virus corona.jangan sampai kita sakit-sakitan nantinya akibat tidak menjaga kesehatan tubuh.untuk itu kita perlu bercocok tanam bisa di depan rumah kita atau juga di kebun.untuk kali ini kita pemupukan serta bercocok tanam apotek hidup,yang apotek hidup ini tidak asing lagi ditelinga kita yaitu mentimun.sayuran yang disebutkan Al Qur’an pada surah al-Baqarah ayat 61.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَاِ ذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نَّصْبِرَ عَلٰى طَعَا مٍ وَّا حِدٍ فَا دْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِۢتُ الْاَ رْضُ مِنْۢ بَقْلِهَا وَقِثَّـآئِهَا وَفُوْمِهَا وَعَدَسِهَا وَ بَصَلِهَا ۗ قَا لَ اَتَسْتَبْدِلُوْنَ الَّذِيْ هُوَ اَدْنٰى بِا لَّذِيْ هُوَ خَيْرٌ ۗ اِهْبِطُوْا مِصْرًا فَاِ نَّ لَـکُمْ مَّا سَاَ لْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَا لْمَسْکَنَةُ وَبَآءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ كَا نُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰ يٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِ الْحَـقِّ ۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَا نُوْا يَعْتَدُوْنَ


"Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah. Dia (Musa) menjawab, Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta. Kemudian, mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 61)


H-26 poster tentang Moderasi Beragama dan memposting poster tentang Pendidikan Dakwah dan keagamaan

       Saya memberi wasiat kepada kalian agar tetap bertaqwa kepada Allah ‘azza wa jalla, tetap mendengar dan ta’at walaupun yang memerintah kalian seorang hamba sahaya (budak)”. (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi, Hadits Hasan Shahih)


       Islam lewat lisan Nabinya telah mengajarkan bagaimana kita bermuamalah dengan pemerintah atau penguasa. Sebagian kalangan bersikap keras sehingga mudah mengkafirkan. Sebagian lagi bersikap lembek. Sikap terbaik yang menjadi akidah seorang muslim adalah tetap menasehati penguasanya dengan baik tatkala mereka tergelincir. Penyampaian nasehat ini pula disalurkan dengan cara yang baik, bukan dengan menyebarkan aib mereka di depan umum. Juga prinsip penting dalam muamalah dengan penguasa adalah tetap mentaati mereka selama mereka masih muslim, walaupun mereka berbuat zholim.

        Para ulama selalu mewanti-wanti agar kita selalu ikhlas dalam beramal termasuk dalam belajar. Ilmu semakin mudah diraih jika disertai dengan ikhlas. Ilmu semakin jauh dari kita jika yang diharapkan adalah pujian manusia dan ridho selain Allah.

      Sesungguhnya ikhlas dalam beramal adalah syarat diterimanya amal dan cara mudah mencapai tujuan. Allah Ta’ala berfirman,

      Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al Bayyinah: 5).

Sunday, August 9, 2020

(H-25) Mengikuti Pengajian Mingguan Oleh Ibu-Ibu Di Desa Pasar V Natal

        Pengajian dalam bahasa Arab disebut at-ta’llimu asal kata ta’allama yata’allamu ta’liiman yang artinya belajar, pengertian dari makna pengajian atau ta’liim mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim.

       Pengajian tersebut sudah menjadi rutinitas ibu-ibu Desa Pasar V Natal salah satunya adalah mengadakan pengajian mingguan di daerah mereka masing-masing, hal tersebut tidak hanya di desa Pasar V Natal melainkan juga sudah menjadi rutinitas di berbagai daerah lainnya.


      Dalam pelaksanaan pengajian mingguan tersebut dapat mengeratkan hubungan dan silaturahmi antar sesama mereka. Silaturahmi ini sangat berdampak positif terhadap mereka yang berdomisili di daerah tersebut. Selain itu juga pengajian tersebut akan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain menjalin hubungan yang baik sesama mereka, juga akan mendapat pahala.

      Sebagai anggota KKL DR IAIN Padang sidimpuan kami berinisiatif untuk mengikuti acara acara yang ada di desa Pasar V Natal demi melaksanakan KKL tersebut. Termasuk pengajian mingguan oleh ibu-ibu di desa tersebut. 



(H-24) Memposting poster tentang relasi agama dan sains dan Perekonomian umat di era new normal (pemupukan tanaman mentimun)

     MAHA besar Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menciptakan penyakit beserta obat-obatannya. Ia menciptakan berupa tumbuhan herbal, buah, atau  yang berasal dari hewan.

jahe atau zanabil dalam bahasa Arab atau ginger dalam bahasa Inggris adalah sejenis tanaman rumput-rumputan aromatik yang berumur panjang. Termasuk kelompok rhizome, yaitu tumbuhan yang memiliki akar sekaligus menjadi batang yang tumbuh menyamping di dalam tanah dan akar-batang itu bisa mencapai panjang 1,5 meter bercabang banyak. Daunnya pipih seperti lembing dan runcing di ujungnya, permukaannya halus, warnanya hijau gelap.

Dalam buku itu juga disebutkan bahwa Ibnu Masawih menyatakan, jahe berguna bagi gangguan hati akibat cuaca panas ataupun dingin, mampu meningkatkan vitalitas pria, dan mengobati gastritis pada lambung dan usus.

Sidik jari ditemukan pada akhir abad ke-19. Sebelumnya, mayoritas orang menganggap jika sidik jari adalah lengkukan-lengkukan biasa tanpa makna khusus.

Setiap manusia, termasuk mereka yang terlahir kembar identic, memiliki pola sidik jari yang berbeda. Dengan kata lain, salah satu tanda pengenal manusia terdapat pada ujung jari mereka.

(H-23) Memposting poster tentang pendidikan dakwah dan keagamaan

  PENDIDIKAN DAKWAH DAN KEAGAMAAN


Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam  bersabda, "Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih, dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya)" (HR Ahmad, al-Hakim, dan al-Bazzar).


Tentu, ada keistimewaan yang dimiliki hewan kecil bernama lebah ini hingga nabi menjadikannya inspirasi bagi seorang mukmin, bahkan Allah mengabadikan namanya pada salah satu surah ke-16 dalam Alquran, yakni an-Nahl.

Seorang mukmin haruslah memiliki sifat-sifat unggul dan istimewa dibandingkan dengan manusia lain. Kehadirannya selalu membawa manfaat dan maslahat bagi manusia lain. Seperti dijelaskan Rasulullah SAW, "Manusia paling baik adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain." Perhatikan beberapa karakter lebah yang mengandung hikmah untuk diambil Manfaat.

(H-22) Memposting poster tentang perekonomian umat di era new normal dan relasi agama dan sains

  فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ (11) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (12) فَكُّ رَقَبَةٍ (13) أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ (14)

“Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan.” (QS. Al-Balad: 11-14).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah (1347-1421 H) menyatakan, “Dzi mas-ghabah berarti keadaan penuh kelaparan, bisa jadi karena kelaparan melanda, bisa jadi karena hasil pertanian dan buah-buahan berkurang, bisa jadi pula karena penyakit pada tubuh mereka, atau bisa pula ada makanan namun tidak mengenyangkan.” (Tafsir Al-Qur’an Al-Karim Juz ‘Amma, hlm. 220)
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa manfaat sedekah begitu banyak, hanya Allah yang bisa menghitungnya,
Alam semesta tidak hentinya menampakkan kekuasaan Allah dalam setiap detil keberadaannya. Bukti yang menguatkan bahwa manusia hanyalah seorang hamba yang lemah.
Allah lah Sang Penguasa segala sesuatu di bumi. Semua terjadi sesuai kehendak-Nya, walau sering kali logika dan pengetahuan manusia sulit menjangkaunya.



(H-21) Yasinan Thausiah Serta Doa Bersama Agar Terhindar Dari Virus Covid-19

 Untuk melaksanakan tema yang terdapat dalam panduan pelaksanaan KKL-DR IAIN Padangsidimpuan kami peserta KKL Pasar V Natal melaksanakan pengajian yang biasanya disebut sebagai malam yasinan yang rutinnya dilaksanakan pada malam Jum'at. dalam pengajian tersebut peserta KKL tidak hanya melakukan pembacaan yasin akan tetapi diiringi dengan thausiah agama terkait dengan pandangan islam dalam menjalankan ibadah kepada Allah ditengah-tengah Pandemi Covid-19. Dengan kegiatan ini tentunya Kami dan Kita secara keseluruhan berharap agar Virus ini cepat berlalu dari bumi ini untuk menjaga keselamatan umat diseluruh dunia terutama Indonesia.







Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat didukung penuh oleh masyarakat setempat karena sebelumnya jenis kegiatan ini belum pernah di praktikkan di Desa Pasar V Natal ini. Dengan hal ini kami sebagai peserta KKL berharap penuh kepada masyarakat Desa Pasar V Natal dan kepada seluruh masyarakat di daerah mana pun pada umumnya untuk terus melaksanakan kegiatan ini menjadi kegiatan yang rutin minggunya (malam Jum'at). Mengingat begitu banyaknya manfaat yang akan kita jumpai dan kita rasakan ketika kegiatan ini dilaksanakan.












 Dalam hal tema peserta KKL mengangkat tema Pendidikan dan Dakwah Islam Di Era New Normal dengan fokus pembahasan adalah pelaksanaan ibadah dan thausiah di masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Pasar V Natal mulai dari anak-anak, ibu/bapak-bapak, remaja Masjid serta Imam Besar Masjid. Dengan pemateri thausiah adalah Buya Indal dan perangkat penunjang seperti MC, Pemandu Yasian, Baca AL-Qur'an serta Pembaca Doa diambil alih oleh peserta KKL.  











(H-20) Edukasi dan Pembagian Masker

      Edukasi pencegahan virus corona masih terus dilakukan baik dari pusat WHO pemerintahan di masing-masing negara (indonesia) maupun masyarakat awam pada umumnya. Berbagai cara telah dilakukan oleh semua pihak dalam mencegah penularan virus covid-19 ini, data terakhir orang-orang yang terjangkit virus ini khususnya di indonesia adalah tertanggal 3 agustus 2020 yaitu terhitung 113.134 Orang. Tentunya angka ini menunjukkan masih tingginya penyebaran serta penularan virus corona di indonesia. 

     Dari data yang kami himpun (CNN Indonesia) salah satu penyebab masih terjadinya penularan covid-19 ini adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam memperhatikan kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan pada diri sendiri. Masalah yang paling urgen adalah masih tingginya angka orang-orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar WHO. Terutama dalam hal penggunaan masker di luar lingkungan.

     Dari data tersebut kami dapat mengambil kesimpulan dan melakukan suatu pendampingan atau pun edukasi serta pembagian masker kepada masyarakat di lingkungan setempat (lingkungan KKLPasar V Natal) guna mencegah penularan virus corona ini, mengingat masyarakat di desa Pasar V Natal ini masih kurang memahami bagaimana melaksanakan protokol tersebut dan juga dalam menerapkan protokol kesehatan. tentu saja hal ini membuat kami sebagai peserta KKL di desa setempat peduli terhadap kondisi tersebut.







H-19 Pendidikan Dakwah Islam (Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah)




Puasa di bulan Dzulhijjah dapat dilakukan pada sembilan hari menjelang idul adha yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Dalam 9 hari itu terdapat puasa tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa arafah pada 9 Dzulhijjah.



Yang dimaksud dengan puasa arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari arafah (saat jamaah haji melakukan wukuf dipadang arafah). Sementara puasa tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah, yakni 8 Dzulhijjah hari sebelum hari wukuf.






Adapun keutamaan puasa arafah adalah dihapuskan segala dosa selama 1 tahun yang lalu dan setahun yang akan datang dijaga Allah untuk tidak berbuat dosa atau maksiat.




Adapun keutamaan yang terdapat pada puasa sunnah tarwiyah yaitu :

  • Barang siapa yang menjalankan puasa tarwiyah akan dihapus dosa 1 tahun yang lalu yang telah terlewati.
  • Sedangkan yang berpuasa di hari arafah akan dihapus dosa 2 tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang).
  • Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu :  
  1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
  2. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
  3. Allah akan menambah harta.
  4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan segala kesalahan yang lalu.
  5. Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.
  6. Allah akan menerangi kubur nya selama didalam barzah.
  7. Allah akan memudahkan kematiaanya.
  8. Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di padang masyar.
  9. Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukannya di dunia.
  10. Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Saturday, August 8, 2020

H-18 Moderasi Beragama Dalam Islam

    Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Yang dimaksud dengan ekstrem yaitu tidak terpaku pada satu tumpuan yakni pada kutub kanan yang sangat kaku dalam beragama. Memahami ajaran agama dengan membuang jauh-jauh penggunaan akal. 


 

      Dalam artian sempitnya, Moderasi beragama adalah memahami agama secara keseluruhan tanpa ada rasa saling menyalahkan antara satu dengan yang lainnya. Moderasi beragama juga diartikan dengan membuang rasa ego dalam memahami agama.

      Moderasi beragama ini tentunya sangat perlu diindahkan mengingat Negara Indonesia terdiri dari beberapa agama, suku ras dan budaya. Tentunya hal ini akan rentan terjadinya konflik jika kita tidak menerapkan sistem bermoderasi dalam beragama.  Maka untuk menerapkan hal ini yang juga merupakan salah satu tema KKL DR IAIN Padangsidimpuan kami sebagai peserta dituntut untuk dapat memberikan edukasi yang inovatif kepada masyarakat guna masyarakat dapat memahami dan menerapkan apa yang kami berikan.

(H-17) Pembagian BLT Oleh Kepdes Pasar V Natal

      BLT atau  Bantuan Langsung Tunai atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat (conditional cash transfer) maupun tak bersyarat (unconditional cash transfer) untuk masyarakat miskin.
       
       Dalam kondisi seperti yang sekarang ini yakni tersebarnya covid-19 yang kian mendunia memberikan dampak negatif oleh masyarakat. Yang menyusutkan pencaharian warga, baik itu dalam ekonomi, sosialisasi antar sesama, harus serba menjaga kontak fisik (social distansing). 

        Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), anggaran dana desa dialihkan menjadi BLT dana desa sebagai upaya perlindungan sosial. Pemerintah pun memperpanjang masa pemberian bantuan hingga akhir Desember 2020 lantaran belum pastinya akhir dari pandemi corona. "Kalau BLT disalurkan sampai Desember, ada beberapa desa yang duitnya enggak cukup," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar dikutip Kontan.

     Abdul Halim mengatakan, sebanyak 550 desa di 33 provinsi tidak memiliki anggaran yang cukup untuk tambahan dana desa. Hal itu akibat dana desa yang cair lebih awal dari biasanya. Oleh karena itu, kekurangan BLT dana desa akan ditutupi oleh pemerintah. Abdul Halim mengatakan, hal tersebut telah disepakati oleh pemerintah. Total anggaran yang ditambah pun nilainya Rp 53 miliar.

     Oleh karena itu, pemerintah secara langsung membantu masyarakat kurang mampu untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakatnya. Baik itu berupa uang, beras, telur, minyak makan, dan sebagainya. 

         Termasuk didaerah Pasar V Natal yang juga melangsungkan pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai) oleh kepala desa dan sekaligus perangkat desa kepada masyarakat setempat. Meskipun masyarakat desa Pasar V Natal tersebut masih ter-list dlama keadaan zona hijau, tapi dalam hal ini pembagian nya tetap dilakukan dalam protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Pemerintah menetapkan sejumlah syarat bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut. Di antaranya adalah: 

  1. Calon penerima merupakan masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di desa
  2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan mata pencarian di tengah pandemi corona
  3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat. Artinya, calon penerima BLT dari Dana Desa tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Kartu Prakerja
  4. Jika calon penerima tidak mendapatkan bansos dari program lain, tetapi belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa mengomunikasikannya ke aparat desa   

pembagian BLT oleh Kepdes Pasar V Natal

pembagian BLT oleh Kepdes Pasar V Natal

pemberian langsung BLT ke rumah warga 

pembagian BLT secara berurutan oleh kepala desa Pasar V Natal


pembagian BLT secara berurutan oleh kepala desa Pasar V Natal

pemberian langsung BLT ke rumah warga 


photo bersama perangkat desa Pasar V Natal

pemberian uang BLT kepada masyarakat



Saturday, August 1, 2020

(H-16) membagikan daging qurban oleh panitia di Desa Muara Pertemuan Kec. Batahan


Kurban dalam bahasa Arab berarti dekat, dalam kata lalin, qurban artinya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ritual penyembelihan hewan ternak. Melakukan ibadah qurban sama halnya dengan zakat fitrah. Berkuban juga merupakan bentuk tanda syukur kita terhadap nikmat Allah SWT. Kurban sudah menjadi bagian yang tak terlepaskan dari perayaan Hari Raya Idul Adha. Baik itu di daerah pedesaan maupun perkotan, termasuk di Desa Muara Pertemuan Kecamatan Batahan, yang terletak di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.

Di bulan suci Idul Adha tepat pada Tahun 1441 H masyarakat Desa Muara Pertemuan melaksanakan solat Idul Adha di Masjid Ar-Rahman dan di berbagai Masjid lainnya. Dan Beberapa warga dari Desa Muara Pertemuan tersebut memberikan keikhlasan hatinya memberikan hewan ternaknya untuk disembelih pada hari Raya Idul Adha Bertepatan pada Tanggal 01 Agustus 2020.


penyembelihan hewan qurban


Pemotongan daging qurban

Menimbang daging yang sudah di potong

Pembagian daging qurban kepada masyarakat Muara Pertemuan


Photo bersama Kepdes dan sekretaris Desa Muara Pertemuan

Pembagian qurban tersebut dibagikan secara merata kepada warga yang telah di berikan no kupon qurban sesuai pendataan yang di lakukan sebelum hari penyembelihan oleh sekretaris desa di desa Muara Pertemuan Kec. Batahan.